Photo: Google |
1) Tonton film dengan subtitle English. Biar terbiasa. Kalau udah biasa, coba ga pake subtitle. Film nya bisa apa aja. Tergantung apa yang kalian suka. Saya dulu sering nonton Harry Potter sampai saya ulang berkali-kali, biar ngerti. Buka kamus berkali-kali juga untuk nyari tau artinya. Kalau sudah terbiasa dengan banyak vocab, ga perlu lagi nyari arti perkata, cukup satu atau dua kata aja kalian pasti paham kok konteks yang dibicarakan di film itu apa. Hayo kalian harus lebih belajar cepat!
2) Untuk mengasah listening skill, coba deh buka channel YouTube: Mo Vlogs, Adam Saleh Vlogs, The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, dll.). Vlog ini gk ada subtitle nya, Guys, ehe. Biasakan diri untuk nonton vlog minimal 15 menit dalam sehari. Semakin sering kita nonton juga sekaligus mendengar, nah semakin peka pula pendengaran kita terhadap bahasa Inggris. Saya suka meniru apa yang diucapkan oleh native di video tersebut haha, jadi saya dapat melatih pronounciation dengan benar. Ohya, channel tentang islam juga penting bagi saya untuk ditonton. Saya nonton channel Muslim Mastery dan Lampu Islam yang versi bahasa Inggris. Selain melatih listening skill, saya juga bisa menambah wawasan tentang kajian Islam ;).
3) Download app Duolingo dan Memrise di Play Store. Disini kalian bisa belajar kosakata dan frasa bahasa Inggris dengan mudah karena disediakan gambar. Gambar dan kosakatanya sering diulang-ulang juga, sesekali ditanya Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya, jadi semacam main game gitu. Dengan cara ini daya ingat kita terhadap kosakata jadi lebih kuat. Seru loh!
4) Kalau punya buku/novel aslinya bahasa Inggris, ga usah baca buku terjemahannya. Saya jamin lebih seru! Worth it! Memang awalnya susah mengerti, tapi lama-lama jadi biasa dan ketagihan baca yang asli! Hehe. Belajar memang harus berprogres, kok!
5) Speak it up! Mulai cari partner yang mau diajak ngomong bahasa Inggris. Kalo ga ada pacar (ga usah galau gitu lah), bisa sama teman sendiri. Kalau ga mau, bisa cari teman online yang native, bisa langsung praktik deh! Dulu pas zaman-zaman facebook, saya punya teman dari US buat ngobrol. Kalau sekarang ada sahabat yang jago bahasa Turki buat ngobrol bahasa Turki. Dia tuh pernah belajar di Turki, jadi yaaa sangat bermanfaat untuk saya belajar bahasa Turki sama dia. Hahahaa. Emang sih awalnya malu karena tenses saya sering salah dan sering diperbaiki, tapi kan namanya juga belajar, hehe.
6) Kalau kalian suka bola, kalau kalian nonton Premier League, dengerin komentatornya yang British banget! Yang cowok-cowok sangat cocok pakai strategi ini!
7) Go on to the next level, coba nonton video-video TEDx, atau BBC di YouTube. Di dua channel ini kalian bisa liat video orang pidato dengan berbagai topik. Tentang cinta juga ada loh. Hahaha. Bahkan di channel BBC juga bisa belajar listening, grammar, writing, dll.
8) Another simple practice, you can write down your caption or status in English. Bikin kata-kata kalian sendiri. Lama kelamaan kalian akan terbiasa.
9) Semakin banyak praktik dan latihan, kalian akan mengenal pemilihan kata dalam bahasa Inggris serta pemilihan nya sesuai konteks. Karena konteks akademik berbeda dengan sehari-hari. Begitu juga dalam bahasa lain. Ini sangat berguna untuk writing skill kalian. Pemilihan kata yang ga itu-itu aja supaya tulisannya seru untuk dibaca, ga monoton. Kalian juga akan semakin mengenal grammar nya.
10) Jangan pernah bosan dan lelah belajar. Kalian pasti nanti menghadapi titik jenuh (kalo belum apa-apa udah jenuh itu mah namanya males, ehe). Saat jenuh, coba alihkan sebentar ke aktifitas lain. Misal nonton video korea yang lagi heboh sekarang atau apalah suka-suka kalian haha. (fyi, saya ga pernah nonton video korea :p ) Bayangin aja kalian latihan bahasa Inggris tiap hari karena mau sekolah di Eropa atau dilamar doi dan pindah ke Eropa untuk sama-sama ngelanjutin sekolah bareng. Seru loh ke luar negeri bareng mahram. I dream it! Lol. Mau belajarnya pake British, Aussie, atau American, terserah, sama aja kok. Apapun itu, saya yakin kalian bisa. Trump aja bisa jadi presiden loh, masa kalian ga bisa :D
11) Jangan berpacu pada TOEFL dulu. Saya sering dengar persepsi, kalau nilai lebih dari X berarti udah jago bahasa Inggris. Lah terus kalau nilai nya udah tinggi, malah berhenti belajar gitu? Buat saya bahasa itu kebiasaan, bukan angka. Bahasa beda dengan sains. Bahasa itu sangat fleksibel. Bahasa kalau lama lama ga dipake, lupa deh, jadinya percuma, kan? Kemampuan berbahasa selalu saya lihat dari kebiasaan saya sehari-hari. Ngerti ga kalau saya baca novel? Kalau saya nonton film? Kalau saya presentasi di kelas? Kalau saya ngomong sama dosen atau native? Setiap hari saya selalu baca satu artikel, lihat satu video, baca berita internasional, semuanya dalam bahasa Inggris. Kalian juga bisa melakukan hal yang sama. Ingat, it’s not one night stand learning, but continuously and consistently. Jadi orang yang setia, jangan yang suka selingkuh. Lol
12) Chances favour prepared mind! Saya yakin suatu saat bahasa inggris kita akan dipakai di satu tempat di luar sana yang harus pergi ke sana pakai pesawat, dan ga ada yang pake bahasa Indonesia. Aamiin.
Keep learning! Good Luck for us!
0 comments:
Post a Comment