February 14, 2018

Sudah Siapkah Diinterview?

Persiapan interview itu penting. Kenapa? Karena dua hal. Yang pertama, kita berusaha mengiklan-kan diri kita dan menceritakan kualitas kita kepada target kita, dan yang kedua memastikan kualitas-kualitas yang kita punya bisa tersalurkan dengan baik supaya kita diterima di program yang kita impikan, hehe.
Oke baiklah, berikut pertanyaan-pertanyaan yang pasti akan ditanyakan pada saat wawancara. Ini berdasarkan dari pengalaman pribadi Jannat saat diwawancarai dan mewawancarai orang.

1) Tell me about yourself.
Biasanya yang kita bayangkan adalah seluruh hal-hal dengan kita sendiri yang kita alami dari masa kecil sampai hal yang kita alami saat ini. Padahal waktu 2 menit itu nggak cukup. Yang pertama adalah kelebihan kamu. Contohnya kamu good in communication. Terus sebutin juga pengalaman, prestasi dan kelebihan kamu itu. Misalnya, kamu anggota organisasi di kampus, posisi kamu di humas, disitu kamu punya banyak partner karena kamu mampu mencari banyak sponsor di sebuah event. Trust me, jangan pernah menyebutkan hal hal yang bisa dibaca oleh pewancara dari CV kamu karena itu akan sangat membosankan, cobalah untuk memperkenalkan diri dengan cara yang berbeda.

2) Sebutkan kelemahan.
Jangan nyebutin kelemahan yang bakal ngejatuhin diri sendiri! Kelemahan yang mesti kamu bilang adalah yang bersifat netral. Misalnya kamu pelupa, terus lanjutannya bilang solusinya. Kamu bisa bilang solusinya dengan cara menulis. Kenapa jawabnya harus gini? Karena akan membuat kamu tetap save dan tampil baik didepan pewawancara.

3) Sebutkan cita-cita kamu di 5 tahun ke depan.
Ini penting untuk dijawab karena kita akan dinilai sebagi orang yang punya tujuan hidup. Kamu bisa jawab sesuai dengan background jurusan kamu dengan sedikit bercerita didalamnya. Jangan jawab hanya dengan jawaban singkat seperti "menjadi dokter", itu akan membuatmu terlihat tidak menarik. Kembangkan jawabanmu dengan menambahkan proses bagaimana kamu mendapatkan itu dan apa yang akan kamu lakukan dengan cita-citamu tersebut.

4) Apa tujuan kamu ikut program ini?
Wah, untuk menjawab pertanyaan ini kamu harus kepo-in program target kamu. Tujuannya baik untuk kamu dan harus berdampak pada program, negara, dan masyarakat di daerahmu.

5) Mengapa kami harus memilih anda?
Karena saya berkualitas! Iya, karena kamu punya kemampuan untuk mengikuti program yang kamu impikan. Disini kamu dituntut untuk Pe-De alias percaya diri. Ingat, Pe-de bukan berarti harus sombong. Attitude is number one, kalau kamu pintar tapi tidak ada attitude maka sama saja dengan nol. Kamu harus tau banget program ini cari orang yang seperti apa, kriteria mereka apa, dan kamu dituntut untuk menjadi apa disitu. Kamu harus tau. Kalau kamu merasa itu kamu banget, oke, statement yang kamu berikan haruslah tegas dan yakin. Terus kamu sebutin aja hal-hal yang membedakan kamu dengan orang lain, karena ini akan menjadi nilai jual kamu.
Ohiya, selain pengetahuan kebangsaan, pengetahuan umum, psikologi, wawasan seni dan budaya juga bakal ditanyain lho! At least kamu menguasai satu aja, misal tari Ratôh Jaroë (cewek), tari Saman (cowok) karena seni Aceh ini adalah seni yang udah terkenal banget dan kita dituntut juga untuk bisa melestarikan budaya daerah kita. Kalau kamu belum bisa, nggak perlu masuk sanggar kok, minta ajarin aja sama teman yang mampu dalam hal ini, haha.

6) Apa project yang akan kamu jalani selama setahun ke depan di program ini?
Untuk menjawab pertanyaan ini kamu mesti mendesain social project sedetail mungkin dan menarik. Ya, kalau bisa sih kamu udah bisa mikirin Term of Reference (TOR) nya. Yang pasti project yang kamu buat harus sesuai dengan program yang akan kamu ikutin.

7) Siapa tokoh yang paling menginspirasi?
Sebutin aja siapa tokohnya terus beri alasan kenapa kamu bisa terinspirasi dengan tokoh itu. Pilih tokoh yang netral ya, sebaiknya hindari menjawab tokoh yang menurutmu inspiratif tapi justru menimbulkan kontroversi.

Wah kira-kira ada 7 pertanyaan wawancara yang bakal kamu persiapkan sebelum kamu masuk ke tahap interview. Setelah kamu tau jawaban-jawabannya, ada baiknya kamu ajak teman yang mau mendengar dan mengoreksi kekeliruan kamu dalam wawancara. Minta feedback ke teman itu penting loh! Karena dari merekalah kita sadar kekurangan kita saat wawancara itu apa. Bisa jadi kita gugup, ngomongnya terlalu cepat, atau terlalu tegang. Hahaha minta ke teman kamu untuk melihat kamu latihan wawancara supaya terbiasa ngomong di depan interviewer.
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini menjadi bekal kita untuk sukses dalam tahap wawancara. Jangan ada kata lelah, guys! 😁
Share:

1 comment: